yah, jam segini belum bisa merem nih mataku --
berulang kali ku tatap handphone
yah tak ada yang aku cari disana
entah hilang ditelan waktu
atau mungkin memang menghilang
seraya semua harapanku pudar
seiring dengan mengalirnya air mata di pipiku
apa yang aku rasa, aku pun tak tahu
tidak ada seorang pun yang mau mendengar
bahkan hanya suara tangisku
memang aku sadar pendengar adalah sosok yang sangat sulit ditemui
aku pun juga bukan pendengar yang baik
tapi setidaknya disaat aku seperti ini
aku benar-benar butuh pendengar
yang memang hanya mendengar
tak perlu berkomentar, karena aku tak memintanya
yayayaa siapa lagi?
nulis aja disini, setidaknya dengan ini aku bisa menghapus air mataku :')
0 komentar:
Posting Komentar